Melompat Lebih Tinggi

Sunday, October 12, 2014

Seribu Cinta di Negeri Panda

Dibesarkan dari harapan – harapan yang kadang membuat saya tersenyum sendiri jika teringat mereka bercerita, memang sangat mengagumkan kisah hidup tak biasa yang saya alami. Berawal dari pelajaran kisah Nabi Musa yang dibuang oleh ibunya saat bayi karena ibunya mengharapkan sang anak tetap hidup, pelajaran ini diterapkan oleh emak saya saat saya lahir dan membuang saya dengan harapan saya tetap hidup karena sebelumnya anak-anaknya selalu meninggal. Alhamdulillah dengan Rahman dan RahimNya harapan itu terwujud.


Orang tua saya bukanlah orang yang berpendidikan tinggi, bahkan mungkin jauh dari yang namanya impian, tapi sepertinya dari kecil saya sudah hidup dengan penuh impian orang tua saya, meski mereka tak tahu arti dari apa yang mereka lakukan dan ucapkan saat saya masih kecil. Orang Banten terkenal dengan kata “Bukan Mental Perantau”, hal ini terbukti rata-rata orang Banten tak betah jika tinggal diluar daerahnya sendiri katanya karena ari-arinya dipendam di sekitar dapur, sehingga jika bepergian selalu ingin pulang.Wallahu’alam. Kebiasaan ini tidak diterapkan oleh orang tua saya saat saya lahir. Mereka menggunakan cara yang berbeda yaitu menggantung ari-ari saya di sebuah salang (tempat gantungan nasi zaman dulu) dibelakang rumah, dengan alasan agar ari-ari saya terbawa angin, ya ini harapan orang tua saya agar  kelak saya dapat  mengudara keliling dunia :) Aamiin. Perbuatan yang sederhana ini mengandung doa dan harapan yang tidak semua orang bisa percaya arti kekuatan doa, harapan, dan impian. Allah maha melihat dan mendengar karena impian yang tinggi adalah bagian dari keyakinan kita pada kuasaNya yang tak terbatas.  


Perjalannan saya kali ini kembali ke negeri Panda,  menunaikan sebuah hadist nabi besar kita Muhammad SAW.heee. segalanya dimudahkan oleh Allah SWT, mulai dari dokumen- dokumen yang lebih mudah saya dapatkan dibanding dulu sampai test interview untuk mendapatkan beasiswa pelatihan ini. Alhamdulillah meski tetap ada saja hambatan yang saya terima, anggap saja ujian akhir .hahaha. lebih seru memang saat berangkat saya ketinggalan DAMRI yang ke Bandara, telpon teman kesana kemari yang punya mobil, tidak ketinggalan juga telepon travel, tapi pas sedang bingung akan menggunakan jasa travel yang terbilang mahal akhirnya DAMRI nya lewat, teman saya mengejarnya dan dapatlah si DAMRI hahaha Alhamdulillah. Bayangkan jika harus naik travel yang 10 kali lipat dari DAMRI…wekwewwww…..


Mimpi yang dibangun dengan cinta harus kita amalkan dengan cinta juga , karena tidak semua bisa  punya kesempatan berharga seperti ini dari Sang Kuasa. Ketika saya mendapatkan email pemberitahuan peraturan dan jadwal dari Xiamen University, saya merasa tidak ada orang dari Indonesia selain saya, agak pesimis memang tapi dikuatkan kembali bahwa semua manusia adalah sama. Sampai di bandara Xiamen saya tidak melihat spanduk dari Xiamen University, bingung akhirnya saya memilih duduk di dekat pintu tunggu. Sambil nunggu saya bermaksud mengirimkan email kepada panitia, belum sempat saya tekan send laoshi nya datang dan minta maaf karena terlambat. Hehehe meiguanxi :).


Hari – hari berikutnya saya lalui dengan suka cita, Alhamdulillah biarpun muslim sendirian tapi kami bisa berbaur dan mereka juga banyak membantu saya terutama dalam hal makan, mereka banyak mengalah untuk saya ketika makan keluar untuk berusaha makan yang bisa saya makan. Hehe…selain perbedaan keyakinan yang kerap kali mereka tanyakan adalah kerudung yang memang menjadi identitas seorang muslim, mereka selalu bertanya “kenapa kamu pakai pakaian ini, kenapa pakai kerudung disini sangat panas Bai?”   satu, dua, tiga orang bertanya seperti itu saya selalu menjawab “ iya, saya muslim wajib memakai seperti ini” . tapi sepertinya mereka tidak puas dengan jawaban saya, mereka bilang banyak orang muslim yang tidaak pakai kerudung, mereka juga bilang banyak orang-orang arab yang pakai pakaian tertutup jika berkunjung ke negeri orang mereka membuka kerudungnya. Wallahu’alam. Saya hanya bisa senyum karena memang kenyataannya seperti itu mungkin ada.


Teman – teman saya disini lebih banyak dari Eropa yaitu Itali, Belanda dan Jerman, ada juga dari Amerika, New Zealand, Nigeria, Korea, dan Jepang. Semuanya adalah non muslim. Saya bukanlah orang yang pandai berdiplomasi karena saya merasa ilmu agama saya pun masih seujung kuku. Sedangkan menjelaskan keyakinan adalah hal yang tidak mudah, saya tetap berusaha mengerti dengan pemikiran mereka yang menganggap saya aneh, cuaca panas pakai kerudung, pakaian tertutup hahaha memang sangat panas sekali. Tapi saya tetap berusaha menjadi muslim yang baik dengan bersikap baik kepada sesama manusia. Karena saya tahu Nabi Muhammad SAW dikirim ke dunia untuk menyempurnakan akhlak manusia. Jadi bersikaplah  yang baik karena itu adalah harapan serta tujuan nabi besar kita dikirim untuk kita. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepadanya.


Seminggu kami bersama, rupanya mereka belum puas dengan jawaban saya waktu itu, setelah kami pulang dari kampus kami menghabiskan waktu bercerita dan ngobrol di ruang TV  dan mereka bertanya lagi “ Bai, ini kan musim panas cuacanya sangat panas kamu kenapa pakai kerudung dan baju tertutup seperti ini?”. Kadang saya bosan jawabnya Astagfirullah…hahaha.. tapi saya berusaha mengerti karena memang mereka bukan muslim. Tentu saja saya kesulitan menjelaskannya, tidak mungkin saya menjawab seperti kepada orang muslim karena mereka hanya akan menerima yang mereka anggap logis. Akhirnya saya bertanya kepada mereka “ kalian jika mencintai seseorang atau apalah itu pasti kalian akan berbuat apapun yang diminta atau disenanginya? Iya kan? Bahkan rela mati untuknya? Iya kan? “, mereka menjawab “iya” sambil menganggukan kepala “ Nah… begitu juga dengan saya, saya mencintai Tuhan saya, jadi saya melakukan apa yang diperintahkanNya walaupun saya harus kepanasan dan kesulitan seperti yang kalian bilang”  Jawab saya :). Akhirnya mereka menjawab lagi “ oohhh oke kami mengerti “ :) . Hehe….jawaban yang logis menurut mereka.

 
Setelah itu mereka tak pernah bertanya lagi kenapa dan kenapa, bahkan saat saya sholat pun mereka sudah paham bahwa perwujudan seorang muslim yang mencintai Tuhannya adalah dengan cara seperti ini, melakukan perintahNya. Bahkan mereka selalu memprioritaskan saya jika makan di luar, harus makan makanan yang halal dan mereka menyetujuinya. Seorang muslim dalam minoritas ternyata bisa menjadi orang yang sangat dihargai oleh mereka. Bahkan ketika saya berulang tahun mereka mengucapkan selamat dan yang biasanya tidak makan di kantin halal pun ikut makan dengan saya katanya ini hari special untuk saya. hahaha .   Alhamdulillah bangga rasanya menjadi muslim :). Dimanapun kita berada berbuat baiklah kepada sesama karena Islam tidak mengajarkan kita untuk saling mencela dan meremehkan orang lain. Inshaallah berkah untuk kita. Aamiin :)
Semoga teman- teman muslim lainnya bangga menjadi seorang muslim :)


Ada banyak Cinta yang akhirnya saya dapatkan yaitu,bisa mewujudkan impian,  menuntut ilmu ke negeri china, berlibur di musim panas, serta mengenalkan islam kepada mereka dengan cinta bahwa islam tidak seperti yang dipikirkan terkait dengan kekerasan terorisme, serta mengenalkan kerudung atau hijab adalah identitas muslim bukti cinta kita kepada islam dan Allah yang bukan hanya sekedar hiasan. Serta mendapatkan cinta dari teman – teman selama belajar dan tinggal disana tentu saja berkat rahmat dan  cintaNYA.
Bermimpilah setinggi tingginya , Inshaallah akan ada jawabannya jika kita yakin akan kuasaNYA yang tak terbatas. Terima kasih untuk teman – teman semua. Terima kasih untuk orang tua saya tercinta inilah wujud dari harapan, doa  dan mimpi yang penuh dengan keyakinan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan Rahman RahimNya untuk abah dan emak disana. Aamiin. Salam Rindu dari anak-anakmu disini :) (Allahumagfirlahumaa warhamhumaa waafiihumaa wafuanhumaa) Aaamin ya Rabbal alamiin.


Ya, Jangan Pernah remehkan impian, walau setinggi apapun. Allah sungguh Maha Mendengar !


Sekian dan terima kasih. :)
  
千爱在熊猫的国家。


在厦门大学。在厦门大学。

Kata Penyemangatku

Entah ini karya siapa yang pasti ini menjadi penyemangatku.

"Jika kau merasa lelah & tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia - sia,
 Allah tahu betapa keras engkau telah berusaha.
Ketika kau telah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa perih,
 Allah telah menghitung air matamu.
Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu & waktu serasa berjalan begitu saja,
Allah menunggu bersamamu.
Ketika kau berfikir bahwa kau telah mencoba segalanya & tak tahu harus berbuat apa lagi,
 Allah punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal & kau merasa tertekan
 Allah bisa menenangkanmu.
Ketika kau merasa sendirian & teman - temanmu terlalu sibuk walau hanya untuk menelepon
Allah selalu berada di sampingmu.
Ketika kau mendambakan cinta sejati yang tak kunjung datang
Allah mempunyai cinta & kasih yang lebih besar dari segalanya & Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak.
Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak terbalas
Allah tahu apa yang ada di depanmu & Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu.
Ketika kau measa telah dikhianati & dikecewakan Allah bisa menyembuhkan lukamu & membuatmu tersenyum.
Jika tiba - tiba kau dapat melihat secercah harapan & cita - cita
Allah sedang berbisik kepadamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi & mimpi untuk digenapi
Allah telah membuka matamu & memanggil namamu.
Ketika sesuatu yang indah terjadi & kau dipenuhi ketakjuban
Allah telah tersenyum kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar & kau merasa banyak yang harus kau syukuri
Allah telah memberkahimu".
# Ingatlah.....dimanapun kau berada & kemanapun kau pergi.....Allah selalu bersamamu....#
SEMANGAT !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 加油 !!!!
#cptdk#



16 Februari 2013 pukul 17:37

我爱妈妈

magrib ini mendung, penuh kabut berwarna gelap. tidak lama kemudian rintik gerimis melengkapi malam ini.
hatiku bergetar tak biasanya ketika menyentuh kitab suciku,sebelumnya  aku tak pernah sesendu ini ketika membacanya.
ku usap mataku yang selalu melihat segalanya yang Allah ciptakan bahkan yang Allah larang pun. tapi kali ini air mataku  benar - benar mengalir.
kemahiranku melihat, aku yang bisa membaca, aku tidak buta huruf  ya Allah... aku tak pernah sadar saat emakku dulu begitu gigih membaca ayat - ayat suciMU berusaha mengeja huruf demi huruf, ayat demi ayat dengan meminta bantuan aku anaknya, karena emak buta huruf. ..... bukan hanya aku teringat orangtuaku malam ini tapi aku teringat kegigihannya belajar dan belajar sampai akhir hayatnya emak masih terus belajar mengeja.
aku tergugu karena aku tidak buta huruf seperti emakku, tapi aku adalah salah satu orang dari sekian banyak orang yang melek huruf tapi tak bisa memanfaatkan mata dan pemahaman serta ilmu melek aksara  dengan baik...emak yang buta huruf saja mau dan selalu berusaha mengeja ayat ayat suci, kalam Illahi.
aku yang melek segalanya tak mampu sehebat usaha emak. sebegitu sulitkah bagi aku yang melek aksara untuk membaca ayat -ayat suci tanpa harus mengeja seperti emak ???
tidak ! aku bisa seperti emak , dia emakku, selalu dihatiku, penyemangatku meski sudah tak bersamaku . . . .

我爱妈妈

MARI MANFAATKAN MATA, ILMU DAN WAKTU KITA SEBAIK - BAIKNYA, KARENA AZAL TAK PERNAH NGARET !       
19 November 2012 pukul 20:20

Hadiah Paling Indah


      Hai ... nama saya Babay (xiaobai), asli Indonesia. Dari dulu saya suka berangan - angan, dengan otak yang Allah berikan pada saya. saya tahu bukan cuma saya yang senang berkhayal, saya yakin semua orang pasti pernah bermimpi atau hanya sebersit lamunan barangkali. hehehe...

      hidup saya penuh dengan impian yang tinggi. Bukan satu, dua, tiga orang menertawakan saya, tetapi saya tidak pernah perduli, karena saya yakin Allah Maha Mendengar. mungkin bagi sebagian orang yang hidup berlebih ini adalah suatu hal yang biasa, tetapi untuk saya ini adalah anugerah terindah untuk saya.

     sekitar 2 tahun yang lalu saya berusaha membuat dokumen yang saya anggap penting untuk mencapai mimpi saya. yach...saya tahu itu mimpi, tapi saya berusaha untuk menjadikannya nyata. hahahaha....PD !!!

     Pagi itu saya ditemani teman kakak sepupu saya, Abi namanya menuju kantor kecamatan. disana saya memperpanjang KTP dan KK yang hampir habismasa berlakunya. tidak terlalu rumit prosesnya, mungkin ini karena petugasnya kerabat teman saya. hehe...#lagi beruntung.com#

     Seminggu kemudian saya datang lagi ke kantor kecamatan mengambil dokumen yang telah selesai. tetapi saya tidak langsung pulang, saya pergi kekantor sebelahnya tepat disebelah kiri dari arah barat kantor kecamatan tersebut yaitu kantor imigrasi.

    disana saya menanyakan persyaratan apa saj yang dibutuhkan untuk membuat pasport. Pertama kalinya mengurus dokumen sendiri, tidak mudah memang. belum lagi petugasnya kurang ramah (jutex abissssssss). tapi tak apa, untuk proses pembelajaran (nenangi dewex). Banyak persyaratannya seperti KTP, KK, AKTA KELAHIRAN, AKTA PERNIKAHAN ORANG TUA, SURAT DARI LEMBAGA TERTENTU, PAS FOTO DAN UANG tentu saja. karena persyaratan yang diminta belum lengkap akhirnya saya pulang dengan membawa formulir dan dokumen lainnya.

    Setibanya di rumah, saya berusaha melengkapi dokumen - dokumen yang diminta, tetapi ada satu yang tidak bisa saya penuhi. Terbersit pesimis saya untuk lanjut, tetapi Allah tidak menciptakan saya manusia setengah - setengah.hahahaha .....orang tua saya tidak punya AKTE PERNIKAHAN.Eittttzzzzzz tunggu dulu...bukan orang tua saya nikah dibawah tangan ya....memang katanya zaman orang tua saya menikah di kampung saya tidak membutuhkan AKTE tsb, karena hampir semua orang tua seusia pernikahan orang tua saya tidak punya akte. saya yang sedang bingung harus berfikir keras bahkan memutar otak saya. saking pusingnya saya sempat ngomel pada orang tua saya, tapi ya namanya orang tua tetaplah harus dihormati, meskipun saya menghadapi jalan buntu....:( hiks...

    akhirnya saya menemui pak RW, meminta bantuan beliau untuk mengurus dokumen (pembuatan pasport) karena besok saya harus kuliah.

    sepulang saya kuliah ternyata dokumen saya dikembalikan. KAWAN DI-KEM-BA-LI-KAN !! WHAT HAPPEN???????????????

Kembali saya harus memejamkan mata dan menghembuskan nafas dari mulut. huffffffffttttttttt....CAPEK DWEHHHHH....HEUU....

Keesokan harinya saya kembali kekantor imigrasi bersama teman saya Hadi. disana kembali saya harus mengucap istighfar. maaf bukan maksud saya ingin menjelekan petugas kantor imigrasi didaerah saya tetapi kenyataan memang seperti itu "PANDANG BULU" Booooo.....dalam hati saya mengumpat  "makan itu seragam!!" akakakak....tahu kenapa?? karena teman saya memakai seragam dinas, makanya kami dihormati. wex...

   saya menanyakan lagi kelengkapan dokumen saya dan alhasil saya harus kembali melengkapi persyaratan yang diminta. saya disuruh minta surat rekomendasi dari kampus dan surat persetujuan orang tua.Okok...hari itu juga saya kekampus meminta surat rekomendasi dari kampus.

    minggu berikutnya saya kembali menyerahkan dokumen - dokumen yang diminta dan saya diminta kembali minggu depan (masa penyeselaian 5 hari kerja). OK !

Seminggu kemudian saya datang pagi - pagi menunggu panggilan.hahaha dah kayak ngelamar kerja za...menunggu bukan hal yang menyenangkan. ngantuk, jenuh, kesal dan sebal menjadi satu. kantor ini sedang tidak ramai lho..Ampun dach... sampai - sampai bapak keturunan Tionghoa harus naik darah karena merasa tidak dilayani dengan baik. saya yang merasakan hal yang sama hanya nyengir  melihat petugas kena semprot..heu...akakakak..memang pantas mendapatkan itu. umpat saya "syukurin!!" wex.... 1 jam, 2 jam, 3 jam..teng...teng...istirahat....masih menunggu. setelah istirahat giliran anak- anak si bapak dipanggil untuk wawancara, cap jari dan foto. setelah selesai, ada sekelompok orang yang baru datang dan hebat mereka langsung dilayani kawan...!! dan ternyata memang kencang duitnya...hahaha....giliran saya dipanggil untuk wawancara, capjari dan foto. pada saat itu saya teringat seperti pernah menyimpan uang di map, setelah saya cari ternyata tidak ada. nasib....nasib...setelah semuanya selesai saya keluar dan membayar biayanya. Alhamdulillah selesai juga.Tahap 1 selesai....hehehe...Desember, 2009.

    setelah saya punya pasport rencana saya adalah mencapai mimpi otomatis saya harus menabung donk. Tahun berikutnya masih dengan mimpi yang tinggi. dengan penuh harapan tahun ini bisa mencapai mimpi dengan tabungan yang saya anggap cukup. tepatnya tahun 2010 meski kegiatan kuliah sedang padat. belum lagi urusan kerjaan yang memang pada saat itu saya bekerja pada 2 sekolah. ya begitulah namanya juga KULI. HAHAHA...persiapan sudah matang, pasport sudah punya, uang insyaallah ada.

    seiring harapan yang saya punya saya benar - benar optimis tetapi ternyata Allah berkehendak lain. Allah memanggil abah saya pada tahun itu. bukan hanya hidup saya yang tidak menentu, bahkan harapan saya pun kandas. segala yang saya punya habis tak bersisa. begitulah Allah Maha Segalanya. Abah memang sudah tidak membiayai sekolah saya sejak SMP karena saya sudah bekerja sambil sekolah. tetapi biaya separuh adik - adik saya dan  kebutuhan pangan abah yang tanggung. namun setelah Allah memanggil  beliau tak ada lagi harapan keluarga selain saya. ini adalah cobaan yang besar untuk saya dan saya yakin siapapun akan merasakan hal yang sama seperti saya jika berada pada posisi saya. Innalillahiwainnailihiraajiun. hanya itu yang bisa saya ucapkan dan mengingatkan saya bahwa segalanya hanya milikNYA dan akan kembali padaNYA.

    Setelah peristiwa itu saya sudah tidak terlalu berharap bisa mewujudkan impian saya. karena saya fikir hidup saya sudah susah, cari makan za susah, menabung sulit apalagi saya harus wujudkan mimpi saya...hahaha.."ini mimpi saya". masih saja hati kecil saya terselip kata - kata itu.hee

    1 tahun kemudian, tahun 2011 saya mendapat undangan DIKLAT 3 minggu di Djogja. tetapi pada saat surat sampai disekolah, saya tidak diizinkan berangkat. sangat disayangkan....sedih dan kecewa, mungkin karena Ibu terlalu sayang pada saya..haaaaaaaa....saya memang sempat berdoa agar Allah memberikan saya extra sabar dan saya yakin Allah akan menggantikan yang lebih indah. 3 hari kemudian teman saya mbk. Muslimaini memberikan informasi DIKLAT Hanban dan memberikan alamatnya. dan saya menaftarkan diri. lama juga prosesnya saya fikir saya tidak diterima. setelah 2 bulan kemudian saya mendapat email dari kongzi xueyuan Universitas AL-Azhar Indonesia meminta saya datang. 1 minggu kemudian saya datang ke jakarta dengan modal tanya - tanya (maklum saya buta daerah kebayoran) haha...

sampai disana saya ditanya- tanya kayak semacam interview gitu lah. setelah selesai saya diminta sering- sering buka email karena akan ada email berikutnya.

    1 minggu kemudian saya mendapat email dari liuyuan menjelaskan bahwa saya disetujui dan saya diminta menunggu email berikutnya. ya menunggu dan menunggu hehe... email berikutnya berisi informasi kelas dan permohonan persetujuan. setelah saya membalas dan menyetujuinya kemudian saya kembali menerima email yang berisi undangan dan pemberitahuan agar segera mengurus visa. "Ya Allah jika ini rizkiku, aku pasti berangkat " itu ucapan bathin saya karena pada waktu itu saya dalam kondisi tidak punya uang. tak ada persiapan karena saya fikir saya tidak diterima sebelumnya. saya punya uang hanya cukup untuk mengurus visa. entahlah tak tahu haruis bagaimana. Subhanallah.....

     dengan modal nekad saya berangkat ke kuningan jakarta masih dengan modal tanya- tanya juga karena saya belum pernah menginjak daerah kuningan untuk mengurus visa. yach cukup jauh hingga harus transit beberapa kali di stasiun busway...setelah sampai saya salah, harusnya saya ke visa center bukan ke kedubesnya.hehe  jadi saya harus jalan sekitar 5 menit menuju ke visa center. stelah sampai alhamdulillah petugasnya baik - abaik booooo...ramah - ramah..saya senang sekali..hahaha...

    setelah mengisi formulir dan melengkapi dokumen seperti pasport, foto, dan surat undangan saya di minta kembali 1 minggu kemudian...pulang dari jakarta saya turun di rawu disana saya bertemu dengan laoshi saya dan beliau menanyakan saya, saya pun menjawab dan saya menanyakan kabar gong-gong..beliau menjawab gong- gong sehat dan menawarkan saya untuk datang bersama menemui gong - gong esok hari.

     keesokan harinya saya datang dan masyaallah gong - gong memberikan hadiah untuk bekal saya ke beijing..beliau bangga..dan saya tak tahu harus bilang apa..terharu dengan hadiahnya yang tidak sedikit..semoga Allah membalasnya. laoshi meminta saya datang kerumahnya sebelum saya berangkat.

     seminggu setelah saya mengurus visa, saya kembali ke visa center untuk mengambil dan membayar biaya visa saya. setelah beres saya mampir ke mangga dua untuk membeli peralatan winter yang harus saya bawa. tentu saja uangnya hadiah dari gong - gong kemarin. dan ternyata memang tidak murah ..hahahaha....setelah saya dapatkan semua keperluannya saya pulang.

     keesokan harinya saya menemui lapshi dan subhanallah laoshi telah mempersiapkan segala sesuatu untuk saya, mulai dari tas pasport, keperluan mandi, makanan, obat - obatan dsb. selain hal - hal itu laoshi juga memberikan saya uang yuan sebesar 200 kuai/ yuan. setelah itu shufu menanyakan keberangkatan saya dari rumah ke bandara..kemudian laoshi dan shufu mengantar saya ke travle untuk memesan mobil ke bandara dan meberikan uang sebesar Rp.200.000 untuk ongkos PP Ke dan dari bandara. selain mereka ada juga teh Ai dan kakak sepupu saya yang memberikan ongkos untuk saya, dan itu berharga untuk saya. entahlah saya harus bagaimana membalasnya, rasanya tak kan pernah terbalaskan..henduo xie - xie..terima kasih banyak semuanya.

     hari minggu sore saya berangkat ke bandara dan janjian bertemu disana dengan teman saya Naomi, meski belum tahu wajahnya..hahaha..dan Naomi memberikan nope Yanni teman 1 tiket juga dengan kami. Dan saya bertemu dengan mereka di bandara. ini adalah pertama kalinya saya akan meninggalkan tanah air saya atas doa emak saya, keluarga, serta teman - teman dan orang - orang yang berjasa pada saya terima kasih ya...

    beruntung selalu ada KasihNYA, saya yang belum punya pengalaman chek in diberikan kemudahan lewat Om-nya Naomi.makasih ya Om serta teman - teman yang lain (Naomi, Michelle, Yanni, Silvi, Merry, Juli dan Jeffery). kami berangkat pada waktu penerbangan 11:55 PM waktu Indonesia. tersungging senyumku dan alunan syukur saya pada Allah...Terima kasih ya Allah... :)

    selama di pesawat kenyamanan kami dapatkan dari para petugasnya 7 jam lamanya akhirnya kami tiba di bandara Beijing.wahhhh bagus sekali...kami bergegas menuju jemputan dan setelah melihat lambang Hanban kami menghampirinya tetapi nama saya tidak ada pada list nama yang ditangan laoshi tersebut....Astaghfirullah...saya benar - benar panik, selain saya ada juga yang tidak terdaftar disana yaitu Naomi teman seperjalanan saya dan fang - fang...kami tak tahu harus bagaimana, setelah saya memperlihatkan form milik saya, akhirnya kami bertiga disuruh ke hotel vienna naik taxi, laoshi itu bilang nanti uangnya diganti.

     kami yang tak tahu harus bagaimana, dan bingung apakah nama - nama kami terdapat disana atau tidak kami tidak tahu. 1 jam lamanya perjalanan dari bandara ke hotel vienna...ohhh ini adalah perjalanan saya dan Naomi ke Beijing pertama kali dan beruntung Allah memberikan petunjuk lewat Fang - fang yang lebih mahir bahasanya, mabok saya. setelah sampai hotel kami chek in dan istirahat. setelah istirahat kami ke bawah dan bertemu dengan panitia Hanban. kami ditanyai nama  masing - masing dan beliau hafal nama saya yang berarti saya ada pada kelas ini.hehe..tetapi kami masih khawatir Naomi dan Fang - fang ada atau tidak. kami diminta kembali ke kamar dan akan dihubungi lagi. 10 menit kemudian panitia tadi menghampiri kamar fang - fang, kebetulan kami bertiga juga sedang disana. dan ternyata nama Naomi juga ada pada kelas ini tetapi Fang - fang tidak tercantum disisni. jadi Fang - fang harus berangkat lagi menuju Beijing Daxue. pertemuan dengan fang - fang yang singkat menymbuhkan rasa kangen pada kami berdua. semoga dapat berjumpa kembali.

    setelah itu kami berdua saya dan Naomi kembali kekamar dan diminta turun pada pukul 13:30 PM. tetapi sebelum itu kami di telpon dan diminta turun kebawah untuk ikut makan di restauran bebek panggang Beijing (B.Kaoya). kami bertemu dengan peserta dari Sudan dan setelah itu berdatangan teman - teman yang lain dari beberapa negara. ahhh menyenangkan....

     hari - hari berikutnya kami lalui dengan penuh suka cita, bagaimana tidak???kami di sini di jamu sebaik mungkin oleh panitia. hari - harinya belajar, sharing, dan berlatih mengajar dengan baik...akakakakak.....

mengenal budaya disana, karakternya dan bahasanya serta masih banyak lagi yabg lainnya. terima ksih juga untuk teman - teman yang lain khususnya dari Indonesia I LOVE YOU ALL...dan dari sudan, italy, canada, malaysia, singapore, china, rusia, kyrzkystan, UK, USA, Ukraina, australia dll...

ketahuilah dengan menjejakkan langkah ke negara lain itu akan membuat kita semakin cinta dan bangga dengan negara sendiri. AKU CINTA INDONESIA.

Setelah selesai kami pulang dengan penuh harapan bisa kembali lagi ...amiennnnnnnnn.....

ini adalah hadiah paling indah dari Allah pada akhir tahun 2011 ini...

Terima kasih Ya Allah....

segala sesuatu dari MU selalu terbaik untuk hambaMU.





jangan pernah remehkan impian , walau setinggi apapun. Allah sungguh Maha Mendengar.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH... :)            



 winter in beijing...zai waiguoyu daxue...




winter in beijing...北京外国语大学...